Tuesday, October 18, 2011

Tertunduk malu ...


Saya pasti tertunduk malu kalau hati saya bertanya apa yang telah saya kerjakan untuk kepentingan orang banyak. Rasanya masih banyak yang belum saya kerjakan untuk kepentingan orang banyak. Padahal berbuat kebaikan untuk orang banyak merupakan suatu tindakan yang mulia.

Tindakan mulia itu tidak harus berupa tindakan yang besar, bahkan tidakan kecil seperti menyingkirkan paku atau batu kecil di jalan yang bisa mencelakakan adalah tindakan yang mulia juga. Tentu saja besar kecilnya tindakan tadi diukur dari seberapa banyak orang yang merasakan manfaatnya. Alangkah indahnya apabila semakin tinggi seseorang semakin besar juga manfaatnya bagi orang lain.

Jadi tertunduk malu ...



Location : Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Jakarta Capital Region 10240,

Wednesday, October 12, 2011

Makan malam di Dago


Tadi malam sempat menikmati makan malam di jalan Dago, Bandung. Memang Bandung kota yang enak karena banyak pilihan kuliner yang enak-enak. Suasana kota Bandung yang lebih dingin karena telah diguyur hujan sore harinya semakin mempermudah pemilihan makanan. Apalagi kalau bukan makanan yang hangat yang dipilih ketika suasana Bandung yang dingin tapi nyaman.

Suasana restoran besar dekat Dago Simpang tesebut memang hangat, apalagi ditemani oleh tv yang menayangkan pertandingan sepakbola antara Indonesia dan Qatar. Sesekali teriakan bergema ketika ada kejadian yang menarik pada pertandingan tesebut. Suasana yang akrab dan hangat tersebut justru menambah kenikmatan makan malam.

Suasana kota Bandung memang menyenangkan dan lebih romantis. Sekarang penjual bunga sudah ada tiap malam di sepanjang jalan Dago, dulu hanya ada pada hari Sabtu malam. Memang layak kalau Bandung disebut sebagai kota Kembang. Keep Bandung beautiful euy.

Letak restoran tersebut di sebelah kiri jalan Dago ke arah utara, mendekati Simpang Dago. Sesekali silahkan mencobanya.

Location : Jalan Pondok Merah Mas 1, Bekasi,

Location : Address not available

Location : Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Jakarta Capital Region 10240,

Tuesday, October 11, 2011

Indahnya Kintamani


Pagi ini saya bersyukur bisa menikmati keindahan disekitar danau Batur.

Menginap di hotel Windhusara kepunyaan pak Nyoman Nuarta. Pak Nyoman bercerita bagaimana nuraninya terpanggil kembali ke pulau Bali walaupun sudah bekerja di salah satu perusahaan besar di Cilegon.

Menurut pak Nyoman, siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang akan memajukan kampung halaman. Ketika saya perluas akhirnya menjadi siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang akan memajukan negeri sendiri.

Menyintai negeri sendiri bukan berarti tanpa sikap kritis, tapi dilakukan dengan rasa tanggung-jawab untuk mencintai produk sendiri. Memberikan kesempatan kepada industri dalam negeri untuk berkembang. Ini terjadi tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara-negara maju industri kecilnya diberi  kesempatan untuk berkembang.

Memang dibutuhkan kejelian untuk melihat peluang, tapi saya yakin, peluang itu selalu ada.




Location : Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Jakarta Capital Region 10240,